Selasa, 07 Februari 2017

Makalah Sosiologi Pendidikan "Pendidikan dan Stratifikasi Sosial"

Makalah Sosiologi Pendidikan-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial. Pendidikan merupakan akses seseorang untuk menaikkan strata sosialnya. Namun berbeda yang dialami masyarakat Bali, jika ia berada pada strata sudra (terendah) dan mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang tinggi, dengan pendidikannya tersebut ia tidak dapat menaikkan strata atau kasta yang dimilikinya dari sudra naik menjadi brahmana (tertinggi). Selain itu, dalam kenyataan terdapat orang yang berada dalam strata yang menengah ke bawah telah menempuh pendidikannya sampai tinggi tetapi tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan akhirnya tidak dapat naik strata.
bisamandiri.com

Makalah Sosiologi Pendidikan-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial. Pendidikan merupakan akses seseorang untuk menaikkan strata sosialnya. Namun berbeda yang dialami masyarakat Bali, jika ia berada pada strata sudra (terendah) dan mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang tinggi, dengan pendidikannya tersebut ia tidak dapat menaikkan strata atau kasta yang dimilikinya dari sudra naik menjadi brahmana (tertinggi). Selain itu, dalam kenyataan terdapat orang yang berada dalam strata yang menengah ke bawah telah menempuh pendidikannya sampai tinggi tetapi tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan akhirnya tidak dapat naik strata.

Masyarakat Bali yang memang menganut agama hindu, dimana terdapat kasta-kasta bagi para penganutnya. Yaitu dari kalangan paling atas disebut brahmana, selanjutnya ksatria, di bawah strata ksatria terdapat waisya dan kasta terendah adalah sudra. Alasan mengapa orang-orang dari kalangan sudra tidak dapat naik ke tingkatan strata yang lebih tinggi atau pun paling tinggi walaupun ia sudah menempuh pendidikan tinggi adalah karena kasta dalam agama Hindu termasuk dalam sistem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup. Sistem membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik yang merupakan gerak ke atas atau ke bawah. Jadi, berpindahnya kasta dari sudra naik ke atas atau pun sebaliknya itu dimungkinkan terjadi karena kelahiran. Orang yang memang sudah dilahirkan dalam kasta sudra selamanya ia akan berada di kasta tersebut, tidak dapat berpindah naik ke kasta di atasnya. Begitu pun bagi orang-orang yang sudah dilahirkan dalam kasta brahmana, selamanya ia tidak akan dapat turun dari kasta tersebut.


Selanjutnya, dalam permasalahan orang dalam strata rendah dan mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi tetapi tidak dapat menaikkan strata yang dimilikinya. Sebenarnya ada beberapa kemungkinan, yang pertama memang akses pekerjaan yang sulit, yang kedua karena orang tersebut tidak memiliki kemampuan baik itu secara hard skill maupun soft skill. Pendidikan tidak dapat disalahkan karena di manapun pendidikan pasti selalu mengusahakan bagaimana caranya agar lulusan dari lembaga pendidikan tersebut dapat menjadi orang yang berguna dalam arti memiliki pekerjaan yang layak dan dapat hidup sejahtera dalam masyarakat. Dalam lembaga pendidikan katakanlah sekolah formal di samping diajarkan materi-materi pelajaran tentunya juga diajarkan beberapa keterampilan-keterampilan agar dapat membekali peserta didik nantinya jika sudah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak. Jadi, mungkin saja orang tersebut memang tidak memiliki keterampilan ataupun semua mata pelajaran yang ia dapat pada saat sekolah tidak dapat ia amalkan ketika telah lulus.




0 komentar: